Saturday 14 December 2013

Telur Columbus Cermin Saling Menghargai

5 comments
Telur Columbus Cermin Saling Menghargai - Christopher Columbus sang penemu benua Amerika di lakukan dengan tidak sengaja. Awal mula Columbus berserta para awaknya ingin menemukan jalan ke Asia Timur melalui arah barat. Dia meminta bantuan Raja untuk masalah kebutuhan serta keperluan kapal. Tepat tanggal 3 Agustus 1492 dia memulai pelayaran. Diluar dugaan pelayaran ini membutuhkan tekad yang kuat karena jauhnya jarak yang dilalui oleh Kapal melintasi samudra Atlantik. Para awak kapal merasa kelelahan, resah dan takut karena perjalanan semakin tidak terprediksi. Namun Columbus berkata dengan tegas "Tidak! Perjalanan harus tetap diteruskan, layar yang terkembang pantang untuk digulung!" Sampai akhirnya mereka menemukan sebuah benua Amerika.

Hingga pada akhirnya Columbus sang penjelajah di undang oleh Raja ke dalam sebuah pesta dalam rangka menyambut keberhasilannya menemukan benua Amerika. Jelas penemuannya ini bisa dikatakan sebuah hal yang jenius. Karena mempermudah penyebaran penduduk yang padat, menambah pemukiman baru dan menambah sumber kekayaan bangsa Eropa. Hingga dia diangkat menjadi bangsawan kehormatan kerajaan.



Tapi, terjadi perbincangan hangat ditengah-tengah pesta. Ternyata sebagian kelompok masih menganggap enteng Columbus. Mereka melihat Columbus dengan tatapan sinis dan tidak senang. Ada juga yang beranggapan bahwa Columbus hanya beruntung melakukan pelayaran pertama melalui arah Barat dan semua orang bisa melakukan itu. "Apa hebatnya Columbus? Dia hanya beruntung berlayar kearah barat. Semua orang bisa melakukan apa yang dia lakukan."

Mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan, Columbus dengan tenang menantang mereka "Bila kalian merasa tidak senang, mari kita melakukan sedikit tantangan." Semua mata tertunju ke Columbus, lalu Columbus melanjutkan "Saya menantang kalian untuk mendirikan telur rebus ini di meja. Apabila kalian bisa melakukannya saya akan mengakui bahwa apa yang dikatakan kalian adalah benar serta saya akan mempertaruhkan kekayaan dan kehormatanku disini."

Telur Columbus Cermin Saling Menghargai 

Mendapat tantangan seperti itu semua orang yang datang berbaris. Tidak sabar untuk menunggu giliran mereka. Silih berganti tidak ada seorang pun yang mampu mendirikan sebuah telur rebus itu walaupun mereka sudah mencoba mendirikannya dengan berbagai macam gaya. Karena bentuk telur yang elips itu sangat menyusuhkan untuk membuatnya berdiri. Hingga semua giliran selesai dan tidak ada yang mampu untuk mendirikan telur tersebut.

Columbus pun mengambil telur tersebut. Lalu, dia meretakan bagian bawah dari telur itu untuk dibuatnya berdiri diatas meja. Sontak kagum dikeluarkan para hadirin yang datang kepesta tersebut. 

"Kalau hanya seperti itu saya juga bisa!" Teriak salah satu orang yang telah mencoba mendirikan telur tersebut. Keadaan kembali hening akibat ucapan orang yang merasa iri tersebut.

Lalu dengan bijak Columbus menjawab "Kalau kamu bisa, kenapa tidak kamu lakukan tadi?" hal paling sederhana di dunia. Setiap orang dapat melakukannya, setelah orang itu ditunjukan bagaimana caranya." 

Hingga saat itu semua orang pun mengakui Columbus. Berdasarkan kisah ini dibangunlah sebuah monumen di Sant Antoni de Portmany berbentuk telur yang berdiri.

---

Well guys, dari kisah ini semoga bisa mengingatkan kita tentang rasa saling menghargai. Lihatlah tulisan diatas yang telah saya tebali. Dan coba kita koreksi diri pernah kah kita melontarkan kalimat tersebut? kalimat tersebut amat sangatlah simple dan pendek. Tapi apabila kita mengucapkannya pada seseorang yang telah melakukan perjuangan untuk membuat sesuatu sangatlah tidak baik. Saya harap kisah ini dapat menginspirasi kita semua tentang menghargai apa yang telah dilakukan oleh seseorang. 

Telur Columbus Cermin Saling Menghargai 

Sumber :

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

5 comments:

  1. Bener juga gan, semua orang bisa tapi tidak tau cara memulainya :-) btw itu sumber nya dari mas carikost nya :n

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mas, sekitar 1 tahunan yang lalu dan baru di post sekarang hehe

      Delete
  2. betul sekali, menjadi yang pertama itu sulit. yang mudah itu ya meniru :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuja mas, sering kali orang ngucapin kalimat yang ditebalin diatas tanpa pikir perjuangan menciptakannya

      Delete