Pidato, biasanya keluar di ujian praktek, remedial atau tugas Bahasa Indonesia, karena saya sendiri baru mengalaminya hehe. Ini adalah salah satu contoh pidato yang saya buat mengenai "MEROKOK".
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi. Salam sejahtera kepada kita semua.
Yang terhormat Bapak/Ibu .... selaku Kepala Sekolah.
Yang terhormat Bapak/Ibu dewan Guru dan Staf Tata Usaha.
Dan teman-temanku sekalian yang saya sayangi dan saya banggakan.
Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat kesehatan sehingga kita semua masih bisa berkumpul disini. Shalawat serta salam kita junjungkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. beserta para pengikutnya, Dia lah suri tauladan yang baik memberikan titik cerah sampai hari ini. Sebelum memulai pidato yang saya akan sampaikan ini, ada baiknya kita membaca "basmalah" agar sukses hingga ujung acara.
Baiklah berdirinya saya disini untuk menyampaikan pidato yang bertema "bahaya merokok". Teman-temanku sekalian, ketahuilah dari 100% siswa yang berada disekolah SMA sederajat terdapat 70% siswa yang merupakan perokok aktif dan 30% perokok pasif.
apakah yang di maksud perokok aktif dan perikok pasif? Perokok aktif adalah seseorang yang menghisap tembakau atau merokok secara langsung. Sedangkan perokok pasif adalah seseorang yang secara tidak langsung menghisap rokok dari asap yang di keluarkan oleh perokok aktif. Perlu di ketahui oleh perokok aktif bahwa perokok pasif memiliki risiko 3x lipat lebih bahaya dari perokok pasif. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Oleh karena itu perlu kesadaran pada para perokok aktif karena rokok yang dia hisap bukan merugikan dia tapi merugikan orang lain yang disekitarnya tidak hanya satu tapi beribu yang terkena dampak karena rokok termasuk katagori global warming. Saya di sini juga akan memberikan tips berhenti merokok. Tidak ada segala sesuatu yang tidak membutuhkan proses. Begitu juga para perokok berhenti lah dari 12 batang/hari kemudian 6 batang/hari 3 batang/hari dan 1 batang/hari dan berhenti merokok. Setelah ini biasanya para perokok merasa janggal kalau anak jaman skrang bilangnya "asem-asem" gantilah keaseman rokok tersebut dengan permen.
Mungkin itu yang saya dapat sampaikan pada kesempatan hari ini.Bila ada kesalahan mohon maafkan.
Wabilahitaufikwalhidayah Wassalamualaikum Warohmatullohhiwabarokatuh
Sekian contoh pidato Bahasa Indonesia yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat :D.
0 comments:
Post a Comment