Pulang malming atau pulang kerja cape beraat langsung tidur *bleeek. Ketika asik mimpi tiba - tiba mata kebuka. Terasa canggung sekali, ngumpulin nyawa dulu dahh. Udah siap bangun, he'!. ternyata ga bisa bangun! mau teriak ga bisa! mau gerakin kaki ga bisa! mau gerakin tangan gabisa ! mau ngupil juga ga bisa ! pokoknya ga bisa ngapangapain termasuk senam poco poco.
Panik pun mulai, ngumpulin tenaga tarik napass yang dalaaam keluarin dari belakang *preet akhirnya bisa bangun, #masi keadaan panik, langsung lari ke ortu. Cerita panjang lebar, eh di jawab ortu "ooo itu rep-rep." apa tu?. "ketindih setan" Langsung nelen ludah *bleek besok besok ga berani tidur di kamar itu.Karena ga percaya hal gituan (rep-rep) kembali bertanya kepada si Kaka. Si Kaka menjawab dengan santainya itu sih "sleep paralysis"
hmm 1 kejadian 2 pernyataan yang beda antara pernyataan berdasarkan kepercayaan dahulu dan penjelasan ilmiah. So, kita bahas saja dua-duanya.
1. Berdasarkan Pernyataan si ortu (kepercayaan dahulu):
rep - rep atau di tindih setan. Rep-Rep itu sendiri apabila diartikan di betawi kepercayaan orang Betawi dulu adalah penjelmaan Jin yang berupa gonggo (Laba-laba) yang kakinya ada tujuh, yang menyerang di waktu tidur.
2. Berdasarkan Pernyataan si kaka (penjelasan ilmiah menganai problem diatas)
2. Berdasarkan Pernyataan si kaka (penjelasan ilmiah menganai problem diatas)
Sleep Paralysis atau dalam bahasa indonesia berarti Lumpuh tidur yaitu keadaan dimana seseorang sulit untuk menggerakan organ tubuhnya dikarenakan otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum siap. (Rapid Eye Movement)
Kejadian ini dapat di kenal oleh para peniliti ketika mengetahui mimpi dan REM. Saat tidur kita akan mendapatkan beberapa tahapan akan tetapi yang lebih penting kita hanya simpulkan dalam 2 argumen yaitu Non REM dan REM. Non Rem berjalan selama 80 menit dan REM 10 menit dan peristiwa ini terus terjadi saat kita tidur ataupun tertidur (tapi tidak untuk ditiduri haha).
Kejadian ini dapat di kenal oleh para peniliti ketika mengetahui mimpi dan REM. Saat tidur kita akan mendapatkan beberapa tahapan akan tetapi yang lebih penting kita hanya simpulkan dalam 2 argumen yaitu Non REM dan REM. Non Rem berjalan selama 80 menit dan REM 10 menit dan peristiwa ini terus terjadi saat kita tidur ataupun tertidur (tapi tidak untuk ditiduri haha).
Pada saat REM hembusan nafas kita menjadi cepat, jantung cepat, dan gerak mata cepat akibatnya terjadilah sebuah mimpi. Nah disini otak kita mematikan fungsi gerak sebagian otot tubuh hingga kita tidak dapat bergerak. Artinya kita berada dalam posisi yang sangat kaku untuk sementara. Kejadian ini disebut Atonia REM.
Oleh karena itulah Sleep Paralysis pun terjadi. Kejadian ini berkisar kurang dari 2 menit.
Tetapi yang membuat kejadian ini serem terkadang kita melihat makhluk aneh, makhluk aneh itu disebabkan oleh halusinasi.
Cara Menghindari Sleep Paralysis : Tidur yang cukup, jangan Stress, dan jangan suka sehabis bangun tidur lagi.
Cara Mengatasi Ketika Sleep Paralysis : Kalau saya sendiri sih, hanya cukup menenangkan diri, Menarik nafas dan berkonstrasi pada satu titik sambil memejamkan mata dan membuka mata secara cepat atau kaget langsung bangun hehe. itu menurut referensi saya sendiri
sumber : (en.wikipedia.org/wiki/Sleep_paralysis, xfile-enigma.blogspot.com paranormal.about.com )
:a
:b
:c
:d
:e
:f
:g
:h
:i
:j
:k
:l
:m
:n
:o
:p
:q
:r
:s
:t
kaya cerita petruk sm gareng ini mah hahahaha
ReplyDelete