Saturday 23 November 2013

Menengok Kerasnya Jakarta

9 comments
Jakardaah, wuih siapa yang gatau Kota ini? Banjir, macet dan kumuh Sebagai Ibukota negara ini, Jakarta nampak sudah tua dimakan tahun. Dengan segala macam problemnya sudah tak terlihat seperti Ibukota yang patut di ancungi jempol. Walaupun berkendala masalah yang tak kunjung berhenti, kita tak sepatutnya menelantarkan Jakarta. Yang diperlukan hanyalah sosok yang peduli akan masa depan bangsa dan juga Ibu kota ini.

Berbekal dari tontonan TV, saya melihat Jakarta hanyalah surga bagi para Pembisnis dan Penikmat. Tapi, saya heran kenapa kota ini terlihat mewah dibeberapa kota lainnya? Ya contohnya saja, saat ini saya sedang kuliah di kota Serang. Ketika mereka mendengar kota Jakarta, mereka seperti pendengar yang serius dan ingin lebih mengetahui seluk-beluk Jakarta, padahal saya cuma cerita kota Tua doang /ketawa Padahal sebaliknya, orang kaya saya (read:tinggal dikota) lebih kepengen nikmatin indahnya pantai di daerah kulon, ya kan? Iya aja deeeh /sweet Balik lagi seperti yang saya bilang. Jakarta adalah surga "Pembisnis dan Penikmat" kenapa saya katakan seperti ini? Jakarta sebagai pembisnis. Why? Pikirkan saja, mall di DKI Jakarta adalah jumlah mall terbanyak di Dunia (Dunia coy!) Ibarat kata kalau main ke Jakarta, pemandangan mall itu ngga abis abis! Penikmat? kenapa? karena harga makanan eceran di Jakarta untuk yang sekarang aja bisa sampai 20ribu. (Wuah Lebuaay 5-7 ribu juga ada.) Oh iya bener ada Itu Somay yang di kasih terigu belum mateng /ketawa. 

Dan semua berubah saat negara api menyerang

Yak berubah, semua serasa di remajakan kembali oleh dua sosok yang sudah berdiri dalam 1 tahun terakhir ini. Special Capital Region of Jakarta seperti menemukan sosok seorang pemimpin yang tepat dibawah naungan Jokowi-Ahok. Dua orang ini tidak segan untuk turun kejalan dalam mewujudkan visi dan misinya. Banyaknya harapan dari warga membuat dua orang ini tergerak membenahi Jakarta. Kerennya, mereka kampanye belusukan hanya mengeluarkan sedikit anggaran /omg

Tapi, seperti tak ada puasnya, sebagian warga Jakarta (kembali) mengeluh dengan apa yang dilakukan Jokowi-Ahok padahal di kampanye sudah di jelaskan Jokowi-Ahok ingin merubah Jakarta! bukan duduk diem hadeeh. Aneh saja mereka ingin merubah tapi tetap merengek layaknya bayi, FREAK! 

Jakarta ingin berubah tapi, SUSAH DITERTIBKAN

Beberapa bagian yang dibereskan Jokowi-Ahok adalah Pasar dan Waduk. Saya tidak mengira kalau Pasar Tanah Abang semudah itu dibereskan oleh Jokowi-Ahok. Karena sebelumnya saya mendengar isu bahwa pasar Tanah Abang pernah ingin diberesin, cuma gagal karena PKL ngamuk bakar kantor kelurahan gitu deh. Ngga masalah lah kalau Pasar penduduk cuma minta pak Jokowi mempertambah kontraknya karena pembeli belum terbiasa ke blok G. Yang mengherankan adalah pemindahan warga yang berada disekitar waduk. Padahal Mereka merasakan sendiri kalau hujan terkena banjir, tapi tetap saja susah untuk ditertibkan!

Jakarta ingin berubah tapi, MASIH MELANGGAR PERATURAN

Inilah pemandangan keren yang terlihat di daerah mampang Jakarta Selatan, pagi hari (21/11).












(gotong royong gan /woe ) Entah harus salut atau sedih melihat kejadian ini. Mereka nekat menggotong motor karena di depan sudah berjajar anggota polisi yang membawa buku rekening surat tilang. Semoga saja setelah kejadian ini Jalur Busway bisa netral oleh pengguna sebenarnya.

Jakarta ingin berubah tapi, BELUM ADA KESADARAN DARI MASING-MASING PRIBADI 

Inilah point paling penting. Sangat di sayang kan dari perbuatan kecil pun banyak yang tak menyadari. Contohnya seperti buang sampah pada tempatnya. Inilah yang saya paling tak suka di Jakarta. Pikiran saya bila melihat air adalah tenang dan bersih. Berbeda dengan Jakarta, melihat selokannya penuh sampah dan aroma yang tidak menyenangkan. 

Point diatas hanya lah menghimbau bahwa perlunya sikap peduli antar sesama. Pejabat, Petugas dan Warga sosial patut bekerja sama. Perlunya tingkat kesadaran merupakan hal yang penting. Karena meremajakan Ibukota tidak semata kemampuan petinggi negeri. Sehebat apapun Pak Jokowi dan Ahok, mereka masih membutuhkan bantuan, kerjasama dan kesadaran kita semua.



Sumber Foto :
http://jakarta.kompasiana.com/transportasi/2013/11/21/solidaritas-dadakan-vs-ancaman-denda-rp500000--612868.html


Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  

9 comments:

  1. jakarta itu kota ngeyel berikut yang menghuninya sob :a

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya suka Jakarta, tapi suka geli kalo liat perdagangan yang ga tau tempat kaya di deket sampah dll

      Delete
  2. Kok bisa sampai segitunya ya sob
    Malu gua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin belum tahu sob. Tapi kalo masih melakukan hal yang sama besoknya berarti emang orangnya gan :d

      Delete
  3. sy sendiri blom pernah ke Jakarta, tp penaran pengen liat langsung.., btw selamat atas template baru sob.., jd lbh keren ni skrg *smile

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuk, main sob. Biar tau aja hahaha

      terima kasih gan ^^

      Delete
  4. Jakarta Tidak akan berubah, sebelum masyarakat nya sadar,,,
    nice post gans

    ReplyDelete
  5. kalo gk macet, kemungkinan tidak ada lagi yg melanggar peraturan, . mereka pada melanggar karena nggak ingin telat mungkin .. :t

    tingkatkan nebenger biar kemacetan berkurang, . :b

    ReplyDelete